Potensi Celah Keamanan pada Digicam dengan Wi-Fi

Kelengkapan fasilitas jaringan pada suatu produk, misalnya kamera digital, bisa berdampak negatif bagi penggunanya bila digunakan secara serampangan.

Hal ini dibuktikan oleh daniel Mende and pascal turbing dari perusahaan sekuriti erNw saat mendemokan potensi keamanan pada kamera digital Slr flagship canon eoS-1d X di ajang konferensi Sekuriti trooperS 13, heidelberg, Jerman.

EoS-1d X yang mendukung fasilitas wi-Fi dan webserver untuk kemudahan upload foto dapat disalahgunakan protokol komunika-si nya oleh hacker untuk mencuri dan memanipulasi foto.

Canon eoS-1d X memiliki 4 opsi komunikasi jaringan, yaitu dengan fasilitas Ftp, dlNa (digital living Network alliance), wFt (wireless File transmitter), dan eoS utility Mode (via MdNS dan ptp/ip).

Celah keamanan berlaku untuk semua protokol, dimana eoS-1d X dapat terkoneksi ke jaringan dengan kabel ethernet atau wi-Fi (jika wFt-e6 wireless File transmitter ditambahkan).

Apabila foto dikirim ke server Ftp, hacker dapat menyusup untuk mendapat data login data dengan metode "listening in" pada jaringan Ftp tanpa enkripsi.

Pada koneksi dlNa, standar XMl yang digunakan untuk bertukar data via http tanpa prosedur authentication juga berisiko sama.

Jadi, bagi semua pengguna kamera yang sering memakai feature wi-Fi tersebut, waspadalah!

Info: www.troopers.de

Read More

SPC dan Telkomsel Hadirkan Paket Gratis Tiga Bulan

Untuk memberikan nilai lebih kepada pe-langgannya, 5 desember lalu Spc Mobile bersama Telkomsel meluncurkan starter pack dengan banyak keuntungan.

Dalam kerja sama tersebut, setiap pembelian ponsel Spc Mobile tipe T7 No-va dan T8 Focus, secara otomatis akan mendapatkan starter pack Kartu As Tel-komsel. "Untuk T7 Nova dan T8 Focus, pelanggan akan mendapatkan paket kar-tu AS 15 ribu dan mendapatkan 30 menit

Gratis Nelpon setiap bulan, 60 SMS per bulan, 60 MB data akses per bulan sela-ma tiga bulan berturut-turut," jelas Ge-neral Manager Spc Mobile, Raymond Tedjokusumo.

Begitu pula dengan pembelian tipe smartphone Android S1 coral dan Andro-id Tablet New p1 Tablet. pembeli kedua produk ini akan mendapatkan starter pack combo Simpati Rp50.000 dengan nilai tambah 30 Gratis Nelpon, 20 SMS, dan 240 MB akses data setiap bulannya sela-ma tiga bulan berturut-turut.

"Kami menyambut baik kerja sama ini. Komitmen Spc Mobile pararel dengan upaya Telkomsel dalam memperkenalkan paket layanan data berkualitas kepada para pelanggan ponsel yang selama ini belum menggunakan layanan data," 

jelas Arief pradetya, head of device Bundling & customization Strategy division Telkom-sel saat peresmian kerja sama antara Spc dan Telkomsel di Foodism Res-taurant, Jakarta.

Menurut pihak Spc, Spc New p1 Tablet diklaim sebagai phone-tablet (phablet) berlayar 7 inci pertama dengan feature 3G, telepon, SMS, dan wi-Fi dalam satu pe-rangkat. dengan kecepatan 

prosesor 1,0 Ghz (ARM cortex A8), memori internal 8 GB, dan dukungan sistem operasi Android  4.0, baterai Spc New p1 Tablet mampu bertahan seharian dengan pemakaian nor-mal dan 60 jam dalam keadaan stand by.

Sementara itu, S1 coral dilengkapi EdGE data Access, dukungan Android (2.3 Gingerbread) yang memilliki layar 3,5 inci dan internal strorage sebesar 512 MB. 

Untuk ponsel T7 Nova dan T8 Focus, tersedia layanan GRpS khusus, feature layar sentuh, dan siaran TV melalui ana-log TV.

Info: www.spcmobile.com

Read More

30 Feature Baru di Cyberlink

PowerdVd 12  Di akhir Januari 2012, Cyberlink melun-curkan Cyberlink PowerDVD 12, aplikasi pemutar video HD dan blu-ray.

Cyberlink juga melengkapi aplikasi ini dengan dukungan apps untuk iPhone, iPad, dan device Android.

Dengan begitu, melalui smartphone, pengguna bisa menik-mati tayangan berkua-litas. Versi anyar ini membawa lebih dari 30 feature baru, seperti sinkronisasi untuk pe-rangkat smartphone, gallery, konversi video blu-ray dari 2D ke mo-de 3D, dan teknologi TrueTheatre,

Info: cyberlink

Read More

VLC 2.0: Player Serbabisa Terbaru Telah Hadi

Setelah cukup lama melakukan update seputar versi 1.x, media player multiplat­form (Windows, linux, dan Mac) yang po­puler karena kemampuannya mendukung hampir semua jenis format audio dan vi­deo akhirnya memasuki fase kedua yang menyertakan serangkaian fasilitas terbaru dan penyempurnaan di sebagian program.

Bagi pengguna Mac, VlC 2.0 hadir dengan interface yang berbeda de ngan tampilan yang lebih elegan dan terintegrasi dengan sistem Mac OS X.

Pada sistem apple ini, Playlist dan video output VlC 2.0 akan mengunakan window yang sama, service discovery modules juga telah bisa diakses secara mudah melalui sebuah sidebar, dan berbagai filter audio/video telah ter­muat pada panel yang ada.

Peningkatan performa juga diberikan pada interface VlC agar lebih responsif saat digunakanbagaimana dengan pengguna Win­dows? Meskipun VlC 2.0 akan menyedia­kan interface yang tidak jauh berbeda de­ngan  versi terdahulu, perbaikan besar ter­jadi di dalam "jeroan" program.
Sebut saja pada fasilitas decoding­nya yang kian disempurnakan agar mendukung prose­sor  multi­threade decoding (H.264, MPeG­4/Xvid, dan WebM), GPu terbaru, baik untuk desktop dan mobile hardware.

Pengguna Windows versi 64 bit (intel/aMD) juga telah dapat menggunakan VlC 2.0 karena programnya telah  kompatibel penuh de ngan arsitektur  64 bit. VlC 2.0 yang bersandi "twoflower" juga menyerta­kan sistem rendering pipeline terbaru un­tuk meningkatkan kualitas subtitles yang tampil pada video dan beberapa filter vi­deo untuk lebih menyempurnakan kualitas video yang ditampilkan.

Meskipun dukungan terhadap berba­gai format multimedia bisa dikatakan ter­baik di antara player yang ada saat ini, VlC 2.0 juga masih "membuka lebar" du­kungannya terhadap open format lainnya, khususnya untuk professional, HD, WMV image, dan 10bits codecs (Prores 422, 4444, aVC/intra, Jpeg­2000, DNxHD/VC­3).

Tidak ketinggalan, meskipun masih berstatus eksperimen, dukungan pada beberapa  device terbaru, seperti format blu­ray juga mulai dihadirkan. ke depan­nya, VideolaN project juga akan me­ngem bangan VlC bukan hanya sekadar player, tetapi juga sebagai streamer dan converter profesional.
Selain versi Win­dows (XP SP2, Vista, 7), VlC 2.0 juga tersedia pada sistem Mac OS X (10.5 in­tel/PowerPC, 10.6, 10.7), dan linux.

Read More

MITx: Gratiskan Bahan Kuliah dan Sertifikat

Orang pintar bisa berasal dari segala lapisan masyarakat di penjuru dunia. 

Masalahnya, tidak semua orang bisa menda­pat kesempatan untuk menimba ilmu dan diakui secara aka­demis dengan murah atau bahkan gratis. 

Massachusetts institute of technology (Mit) sebagai salah satu universitas papan atas di dunia mencoba melakukan terobosan dalam mengatasi tingginya biaya perkuliahan yang mencapai ribuan uS dollar tersebut dengan menerapkan materi perkuliahan online sekaligus memberikan sertifikat resminya dalam pro­gram yang disebut Mitx. 

Dengan demikian, program yang mulai aktif bulan Maret 2012 ini juga membuka akses bagi penggunanya ke laboratorium online, program self­assessments, diskusi antar­mahasiswa (pelajarnya).

Seperti diketahui, Mit menjadi pelopor dalam sistem edukasi online sejak sepuluh tahun lalu dengan menyediakan materi kursus dari hampir semua perkuliahan yang ada di universitasnya. 

Layanan edukasi online yang disebut Mit OpenCourseWare (ht-tp://ocw.mit.edu) telah menyediakan hampir 2.100 kursus yang telah diakses lebih dari 100 juta orang.

Read More

Android 5.0: Cara Google Menghadapi Windows 8

Belum genap satu tahun android 4 (ice Cream Sandwich) di­umum kan, terdengar kabar Google mulai menggodok penerus­nya android 5 (Jelly bean) untuk dirilis tahun ini juga.

Adanya fragmentasi sistem android yang sering didengungkan banyak pihak, menurut Google mungkin menjadi keunggulan tersendiri sistem operasi mobile tersebut.

Realitas menunjukkan, strategi pengembangan android yang agresif ini cukup efektif mendominasi dunia smartphone.

Strategi ini pula yang diterapkan Google untuk android 5.0­nya dalam merambah dunia tablet, terlebih dengan kehadiran "rajanya" sistem desktop, Microsoft, yang akan menggulirkan sistem operasi Windows 8 tahun ini.

Read More