Sabtu

Kejuaraan Game Terbesar di Dunia



World Cyber Games (WCG) yang pertama diluncurkan secara resmi ini merupakan sebuah festival budaya elektronik yang diselenggarakan di Seoul, Korea.

Kejuaraan yang digelar pada tanggal 5 - 9 Desember 2001 itu diikuti oleh hampir 400 pemain game top dunia yang berasal dari 37 negara.

Oleh karena acara ini merupakan festival game terbesar saat ini, dan juga yang pertama kali diselenggarakan secara resmi, acara pembukaannya dihadiri oleh beberapa pejabat dari korea dan pe-rusahaan-perusahaan pendukung, seperti Samsung dan Microsoft.

Bahkan Presiden Korea, Dae Jung Kim, langsung memberikan sambutan pada acara pem-bukaannya.
Para pemain top dunia tersebut bersaing ketat untuk muncul sebagai pemenang. Setelah melewati babak penyisihan yang dimulai pada tanggal 5 Desember 2001, penentuan pemenang pertama dan kedua dilakukan pada tanggal 9 Desember 2001.

Tidak hanya pemain yang mendapatkan hadiah disini, para penonton pun dapat memperoleh berbagai souvenir dari panitia, mulai dari produk Nike hingga prosesor Pentium 4 dari Intel. Acara ini juga disiarkan secara langsung oleh stasiun TV lokal yang mendapat hak khusus dalam meliput kejuaraan ini.

Dengan adanya kejuaraan ini, di-harapkan WCG akan memegang peranan penting sebagai salah satu hiburan kebudayaan anak muda di era digital dan akan tumbuh sebagai festival kebudayaan global yang pertama dengan konsep  e-sport.

Info: www.samsung.com

Kamis

Digital Eight Akan GO di Game Indonesia


Digital Eight yang lahir pada tanggal 7 Maret 2012 adalah Lini usaha terbaru Gra-media Majalah yang fokus pada penerbitan game. Untuk itulah, pada tanggal 27 September 2012, bertempat di Diagonale, Plaza Senayan, Jakarta, Digital Eight memperkenalkan sejumlah game yang siap diri Lis.

Game-game tersebut adalah Giga Slave Indonesia, Knight Age Indonesia, The Great Adventure: Bona and Friends, dan Mombi's Goal. Khusus untuk Giga Slave Indonesia, game ini sudah memasuki masa Open Beta sejak awal bulan September 2012

Menurut Adhityaswara Nuswandana, Game Division Manager Digital Eight, mereka akan meriLis lebih banyak game online dan game mobile. "Lewat acara ini, kami juga mengundang para developer game mobiLe untuk meriLis game buatan mereka melalui Digital Eight,"katanya.
Tidak berhenti sampai disitu, Digital Eight juga menggelar acara untuk memperkenalkan game Giga Slave Indonesia dengan cara mengajak para gamer berkumpul di game center Level 1 Cyber World, Universitas Bina Nusantara (Kampus Anggrek]. Acara yang digelar pada tanggal 30 September 2012 disambut dengan sangat meriah oleh para gamer.

Antusiasme gamer untuk mengikuti ajang tersebut terlihat dari banyaknya peserta yang ingin mengikuti perkenaLan dan coaching d/wc Giga Slave Indonesia. Selama tiga jam, lebih dari 50 gamer ikut serta dan merasakan serunya bermain Giga Slave Indonesia, yaitu game online dengan bentuk permainan side-scrolling bertema militer.

Kompetisi antartim yang terdiri atas pemain yang mengikuti coaching clinic Giga Slave Indonesia merupakan acara pa-
mungkas pada roadshow di Level 1 Cyber World. SeteLah melalui penyaringan pemain, sebanyak delapan tim yang masing-masing terdiri dari empat pemain bertanding untuk memperebutkan hadiah total satu juta rupiah.

INFO: http://www.game8a.com

Jumat

DealGoing & Bigjava Pemenang Red Herring



DealGoing dan Bigjava terpilih menjadi pemenang Red Herring Asia Top 100 tahun 2012. Dalam acara pengumuman di Hong Kong, terdapat enam perusahaan yang mewakili Indonesia sebagai finalis, termasuk dua startup teknologi yaitu DealGoing dan Urbanlndo. DealGoing adalah agrega-tor daily deals yang kemudian berevolusi menjadi penyedia layanan daily deals. Sementara Bigjava adalah konsultan teknologi informasi.

Selain kedua perusahaan tersebut, sejumlah perusahaan besar Asia Pasifik juga termasuk dalam daftarTop 100 ini, di antaranya adalah pembuat layanan instant messaging Kakao dari Korea Selatan, perusahaan traffic analysis Effective Measure dari Australia, pembuat browser UCWeb, dan pembuat smartphone Xiaomi asal Cina.

Atas kemenangan ini, Edward Kim selaku CEO DealGoing dan co-founder IDEA (Indonesia e-commerce Association) me-ngemukakan, "DealGoing bisa memberikan kebanggan bagi bisnis Internet di Indonesia, khususnya di pasar Asia dan global".

Sementara itu, CEO Bigjava Ruli Harjowidianto mengatakan, "Bigjava akan terus tumbuh di pasar global dengan melakukan ekspansi ke negara-nega-ra strategis. Persaingan yang kuat mendorong tim R & D Bigjava untuk berinovasi dengan produk dan solusi terdepan".

Ajang Red Herring Top 100 merupakan salah satu ajang tertua di bidang teknologi dan telah diselenggarakan sejak tahun 1996. Penyelenggaraan ajang ini dibagi menjadi tiga regional, yaitu Asia, Amerika dan Eropa.

Kalangan startup In-donesia sudah tidak asing dengan ajang ini karena KrazyMarket pernah menjadi salah satu pemenang Red Herring Asia Top 100 di tahun 2010.

INFO: www.redherring.com

Dapur Masak Juarai INAICTA



Kompetisi Indonesia ICT Award (INAICTA) 2012 telah menyelesaikan proses penjuriannya. Untuk kategori Startup, DapurMasak dipilih dewan juri menjadi pemenang. Sedangkan Fokado, layanan e-commerce yang khusus menjual kado, memperoleh penghargaan untuk kategori Startup Merit.

Kedua startup tersebut dinilai dewan juri lebih unggul dibandingkan dengan delapan nominee startup lainnya. Kategori startup baru pertama kali ini diadakan dalam INAICTA dan ditujukan untuk perusahaan di bidang TIK dengan umur kurang dari 33 bulan

Selain kategori Startup, INAICTA juga memberikan penghargaan dalam 16 kategori lain. Lexipal, finalis Imagine Cup 2012, berhasil menjadi pemenang untuk kategori Student Project Perguruan Tinggi - Application.

Untuk kategori Digital Entertainment - Games, pemenang diraih oleh game Faunia Rauncher, hasil kolaborasi antara Chowdown Games dan Joyverter Entertainment.

Menurut Ketua Tim Pelaksana INAICTA 2012, A. Haryawirasma, para juara INAICTA ini akan dipilih lagi oleh sebuah tim untuk dibawa ke ajang tingkat internasional, di antaranya adalah APICTA (Asia Pasific ICT Award).

Selain itu, untuk memastikan karya-karya para pemenang INAICTA ini mampu terserap sektor industri, INAICTAjuga akan menyelenggarakan program Digitalpreneurship. Program ini akan mempertemukan investor, kreator, dan para pelaku bisnis dalam industri digital.

INFO: inaicta.web.id

Mobile Workstyle Gaya Bekerja Karyawan



Cloud Computing tidak hanya mengubah perusahaan tetapi juga menciptakan gaya bekerja baru bagi karyawan. Meningkatnya mobilitas dan semakin banyaknya perangkat mobile pribadi karyawan yang digunakan bekerja, mendorong tumbuhnya gaya kerja mobile [mobile workstyle].

Hal tersebut diungkapkan Yaj Malik, Citrix AREA Vice President, ASEAN, dalam media briefing yang berlangsung di Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (12/9). Menurut Malik, saat ini Chief Information Officer (CIO) harus menghadapi pergeseran paradigma pemanfaatan Tl di perusahaan.

"Dua hal yang kini menjadi tuntutan utama karyawan sebagai pengguna Tl adalah pemanfaatan perangkat mobile pribadi untuk bekerja dan optimalisasi layanan cloud," terang Malik. Tren ini baru merebak tiga tahun terakhir seiring dengan meningkatnya pengguna smartphone dan tablet PC.

Pengguna pada umumnya ingin bisa melakukan pekerjaan di berbagai perangkat, seperti notebook, tablet, dan smartphone. Dengan begitu, mereka dapat mengatur waktu kerja menjadi lebih fleksibel, tidak terikat jam kerja kantor. "Karyawan bisa mengerjakan pekerjaan kantor di kafe, kamar tidur, bahkan dalam mobil," ujar Malik menambahkan.

Paparan Malik tersebut didukung oleh hasil survey Gartner tentang lima Mega-tren baru yang dirilis baru-baru ini. Lima Megatren baru di dunia Tl yang akan muncul pada tahun 2014 itu adalah kon-
sumerisasi, virtualisasi, App-ification, layanan cloud mandiri, dan mobilitas.

Dari sisi perusahaan, mobile workstyle juga membantu efisiensi karena perusahaan bisa menekan biaya penyediaan perangkat Tl untuk karyawan di kantor. Dengan tren baru ini, perusahaan cukup mengalokasikan biaya untuk membeli perangkat mobile dan menyerahkan perawatannya kepada karyawan.

INFO: www.citrix.com